Tampilkan postingan dengan label SupraNatural. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SupraNatural. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Januari 2014

RAHASIA AYATUL FATH (Ayat Pembuka)



RAHASIA AYATUL FATH (Ayat Pembuka)

Dalam Al-Qur'an ada 17 potongan ayat suci yang mengan­dung Iafadz "Al-Fath" (Pembuka), menurut Imam Ghazaly siapa yang menulisnya, membawanya serta lalu berikhtiar pergi (sebagaimana fithrahnya fungsi makhluk harus bekerja). Maka Allah akan Membuka pintu menuju sukses baginya serta pemakainya selalu memperoleh segala kebaikan yang senantiasa terbuka. (Demikian kitab "Futuhul Qur'an).

1)        FA'ASAALLAAHU AN YAKTIYA BIL FATHI AU AMAIN MIN 'INDIH.
2)     WA 'INDAHU MAFAATIHUL GHAIBI LAA YA'-LAMUHAA ILLA HUWA.
3)     RABBANAFTAH BAINANNAA WA BAINA QAUMINAA BIL HAQQ WA ANTA KHAIRUL FAATI­HIIN.
4)     WA LAU ANNA AHLAL-QUROO AAMANUU WAT TAQAU LAFATAHNAA 'ALAIHIM BARA­KAATIM MINAS SAMAA-I WAL ARDL.
5)     IN TASTAFTIHUU FA QAD JAA-AKUMUL FATH
6)     WA LAMMAA FATAHUU MATAA'AHUM WAJA­DUU BIDLAA 'ATAHUM RUDDAT ILAIHIM.
7)      WASTAFTAHUU WA KHAABA KULLU JABBAA­R IN 'ANIID.
8)     WA LAMMAA FATAHNAA 'ALAIHIM BAABAN MINAS SAMAA-I, FADLALLUU FIIHI YA'RU­JUUN.
9)     RABBI INNA QAUMII KADZ-DZABUUNI FAF­TAH BAINII WA BAINAHUM FATHAN WA NAJJINII WA MAN MA'IYA MINAL MU'MINIIN.
10)   MAA YAFTAHILLAAHU LIN NAASI MIR RAHMATIN FA LAA MUMSIKALAHAA WA MAA YUMS!K FA LAA MURSILA LAHUU MIN BA'- DIHII WA HUWAL 'AZIIZUL HAKIIM.
11)      HATTAA IDZA JAA-UUHAA WAFUTIHAT AB­WAABUHAA.
12)   INNAA FATAHNAA LAKA FATHAM MUBIINAA.
13) WA AATSAABAHUM FATHAN QARIIBAA, WA MAGHAANIMA    KATSIIRATAN YAK-KHU-DZUUNAHAA.
14) FAFATAHNAA ABWAABAS SAMAA-I BIMAA-IN MUNHAMI R.
15) NASHRUM MINALLAAHI WA FATHUNG  QARIIB
16) WAFUTIHATIS SAMAA-U FAKAANAT ABWAABAA.
17) IDZA JAA-A NASHRULLAAH I WAL FATH.

1.       Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan, keterbukaan kepada Rasul-Nya atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya.
2.    Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri.
3.    Ya Tuhan kami! Berilah keputusan antara kami dengan kaum kami secara adil (haq) sedang Engkaulah Pemberi Keputusan adil yang sebaik-baiknya.
4.    Andaikan penduduk negeri-negeri sama beriman, bertaqwa, pastilah Kami akan limpahkan atas mereka barakah dari langit dan bumi.
5.    Jika kalian (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepada kalian.
6.    Tatkala mereka membuka barang-barangnya mereka menemukan kembali barang (uang tukaran) mereka dikembalikan.
7.     Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang, keras kepala.
8.    Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya.
9.    Karena itu adakanlah keputusan antaraku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang mu'min dari yang menyertaiku.
10.  Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya, dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tiada seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
11.     Sehingga apabila mereka sampai ke sana (syorga) sedang pintu-pintunya telah terbuka.
12.  Sesungguhnya Kami telah memberikan kemenangan yang nyata kepadamu.
13.  Dan (Dia) memberikan balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya serta harta rampasan perang ban yak yang dapat mereka ambil.
14. Make Kami bukakan pintu-pintu langit dengan menurunkan air yang tercurah.
15.  Pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat waktunya.
16. Dan dibukalah langit maka terdapatlah beberapa pintu.
17.  Apabila telah datang pertolongan Allah, kemenang­an dari-Nya.

·         15, Q.S. A' Ash Shat : 13
·         16, 0.S. An Naba'  19
·         17, C1. S. An Nashr 1

KHASIAT AYAT- HAFADHAH

KHASIAT AYAT- HAFADHAH
(Ayat Penjaga)


1) Dikisahkan dari Salaf Shalih, katanya, "Suatu ketika aku berada di area padang rumput, di situ kulihat ada seekor domba sedang bermain-main dengan serigala. Maka keanehan­ku timbul padahal kedua binatang ini kalau bertemu tentu sang domba dimakannya, mengapa domba yang ini bahkan tidak di­ganggunya sama sekali. Kemudian aku dekati, larilah serigala karena kedatanganku. Maka kupegang domba itu, kudapati ada buntelan kain yang terikat eras di lehernya. Lalu aku buka tahu­tahu di dalamnya terdapat potongan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang mengandung lafadz "Hafadhah" (penjagaan).

2) Siapa menulis ayat Hafadhah, digantungkan di lehernya, atau diletakkan di kopiah di atas kepala. Insya Allah pemakai­nya tidak dapat dibikin bahaya oleh siapapun, is terpelihara dari kedukaan, marabahaya apa saja.

Bacaan Ayat-ayat Hafadhah itu:

1) WALAA YA-UUDUHUU HIFDHUHUMAA WA HUWAL 'ALIYYUL 'ADHIIM.
1) Dan Allah tiada merasa berat memelihara langit, bumf, dan Allah Maha Tinggi, lagi Maha Agung.

2) FALLAAHU KHAIRUN HAAFI­DHAN WA HUWA ARHAMUR RAAHIMIIN.
2) Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang dari pada sekalian para penyayang.

3) WA HIFDHAN MIN KULLI SYAI-IM-MAARID.
3) Dan (Allah) telah memeliharanya benar-benar dari setiap syetan yang dur­jana.

4) WA HIF­DHAN DZAALIKA TAQDIIRUL - 'AZZIIZIL 'ALUM.
4) Dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syetan yang terkutuk

5) WA HAFIDH-NAAHA MIN KULLI SYAITHAANIR RAJIIM.
5) Dan Kami memeliharanya sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa, Maha Tahu.

6) IN KULLU NAFSIN LAMMAA 'ALAIHAA HAAFIDH.
6) Tiada satu jiwa (din') pun melainkan ada penjaganya.

7) INNA' BATHSA RABBIKA - LASYADIID, INNAHUU HUWA YUBDI-U WA YU'IID, WA HUWAL GHAFUURUL WADUUD. DZUL 'ARSYIL MAJIID, FA'AALUN LIMAA YURIID. HAL ATAAKA HADIIT­SUL JUNUUD, FIR'AUNA WA STAMUUD, BALIL­LADZIINA KAFARUU Fl TAKDZIIB, WALLAAHU MIW WARAA-IHIM MUHIITHUM BAL HUWA. QUR'A­ANUM MAJIID Fl LAUHIM MAHFUUDH.
7) Sesungguhnya adzab Tuhan-mu benar-benar keras, se­sungguhnya Dia-lah Yang Menciptakan (makhluk) dari permulaan, menghidupkannya lagi. Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih Yang Mempunyai singga­sana, Maha Mulia. Maha Kuasa berbuat apa saja yang Dia kehendaki. Sudah datangkah kepadamu
berita kaum-kaum penentang. Yaitu: Kaum Fir'aun, kaum Tsamud? Sesung­guhnya orang-orang kafir selalu mendustakan padahal Allah selalu meliputi mereka dari belakang. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur'an Yang Mulia. Yang tersimpan dalam Lauh Mahfudz.

8) WA HUWAL QAAHIRU FAUQA 'IBAADIHI WA YURSILU 'ALAIKUM - HAFADHATA.
8) Dan Dia-lah Yang Mem­punyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutusnya malaikat-malaikat penjaga atas kalian.

9)FAMAA ARSALNAAKA 'ALAIHIM HAFIIDHAA (WA MAA ANTA 'ALAIHIM BI HAFIIDH.
9) Maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara atas mereka (dan engkau Muhammad bukanlah bertugas sebagai pemelihara mereka.)

10) INNA RABBI' 'ALA KULLI SYAI-IN HAFIIDH.
10) Sesungguhnya Tuhan-ku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu. Para malaikat men­jaga mereka atas perintah Allah.

11) LAHUU MU'AQQIBAATU MIN BAINI YADAIHI WA MIN KHALFIHI YAHFADHUUNAHU MIN AMRILLAH.
11) Bagi manusia ada para malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran balk di muka maupun di belakang mereka.

12) INNAA NAHNU NAZZALNAADZ‑DZIKRO WAINNAA LAHU LAHAAFIDHUUN.
12) Sesungguhnya Kami­lah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar selalu menjaganya.


13) WA KUNNAA LAHUM HAAFIDHIIN.
13) Dan adalah Kami memelihara mereka.

14) WA RABBUKA 'ALA-KULLI SYAI-IN HAFIIDH.
14) Dan Tuhan-mu Maha Memelihara atas segala sesuatu.

15) ALLAAHU HA­FIIDHUN 'ALAIHIM WA MAA ANTA 'ALAIHIM BI WAKIIL.
15) Dan Allah mengawasi perbua tan mereka, sedang kamu (Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.

16) WA 'INDANAA KITAABUN HAFIIDH.
16) Dan Pada sisi Kami ada kitab yang memelihara (mencatat).

17) WA INNA 'ALAIKUM LAHAAFIDHIIN.
17) Padahal sesungguhnya bagi kalian ada Para malaikat yang mengawasi pekerjaan
kalian.

Q.S. Asy Suura : 6
Q.S. Qaf 4
QS. AI Infithaar 10

Selasa, 10 Desember 2013

AL FATEHAH SEBAGAI PENARIK KHODAM DALAM POHON/BENDA

Ki Cokro Wardana
rezaw3700@gmail.com

Ilmu Ini Saya Dapatkan Dari Ki Rizki & Ki Egi tetapi 60% saya ubah  tetapi tetap sama fungsinya.
Ilmu Ini Sering Digunakan Saat Sedang Mengambil Jin/Khodam Dalam Pohon, Benda dll yang tidak dikunci oleh kekuatan Gaib .

Tata Caranya Sebagai Berikut :

- Peganglah pohon dengan posisi telapak tangan di buka ( seperti menerawang ) . Kalo untuk menarik didalam benda , posisi tangan kiri atau kanan terserah tersebut memegang benda tsb.

- Lalu konsentrasikan pikiran anda & baca Surah Al Fatehah 3x atau 7x atau 10x tahan nafas ( Memang agak Sulit Harus Pake Latihan Pernafasan).

- Kalo udah ketarik maka tangan akan terasa hangat atau panas (Biasanya Kalau besar jin/khodamnya akan terasa panas,bergetar & tubuh berkeringat )

- Kalo udah terasa genggamlah / tutuplah tangan yg digunakan untuk menarik tadi dengan posisi tangan tadi dikepalkan.

- Setelah itu silahkan masukan khodam tersebut ke benda atau yang lain ( misal : Tasbih,Cincin,Keris dll ) dengan membaca doa Ini :

” Dengan Memohon Ridho Dari Allah aku perintahkan kamu supaya pindah ke ( isi sendiri ) ” Baca sambil tahan nafas dan kalo sudah hembuskan sambil berkata HU lalu tangan yang masih dalam keadaan dikepalkan tadi di sentuhkan ke dalam benda atau tubuh lalu lepaskan atau buka telapak tangannya dan telapak tangan yang sudah terbuka tersebut memegang benda atau tubuh tersebut kira kira selama 5-10 detik agar benar-benar sudah masuk.

- Kalo sudah berarti sudah masuk khodamnya.

- Lalu Coba pegang benda yang tadi kalo panas/hangat berarti khodam tsb sudah masuk , kalo benda tersebut berbau agak gosong berarti benda tsb tidak kuat menahanya dan harus diambil dan dipindah kembali dengan membaca doa berikut :

Al Fatehah 1x
An Naas 3x
Sura Al Jinn ayat 1-6
Ayat Kursi

dan dilanjutkan dg doa berikut :
” Dengan Memohon Ridho Dari Allah Kuperintahkan Kau supaya kembali ketanganku “ Membaca doa diatas dengan tahan nafas ( doa nya aja kalo Surahnya gk usah ) . Saat membaca surat + doanya posisi tangan memegang ujung benda tsb, kalo udah selesai tarik tangan kita dari ujung benda tadi ke bawah sampai lepas maka tangan kita akan mengepal kembali . Lalu terserah mau anda kembalikan atau dimasukan kebenda yg laen tentunya pakai doa yang diatas tadi doa untuk memasukan jin/khodam ke dlm benda . Kalo ingin dilepaskan ya tinggal buka aja telapak tangan anda.

Catatan : Kalo Banyak Tidaknya Baca Surah Al Fatehahnya tergantung Penunggu Khodamnya jika penunggunya kuat maka bc Suratnya 7/10x . Kalo biasa ya cukup 3x aja , Yang Penting Tingkat Konsentrasi , Keseriusan & Keikhlasan .

CARA MENERAWANG KHODAM YANG KITA TARIK DAN SUDAH DI DALAM KEPALAN TANGAN KITA

- Pejamkan mata & kosongkan lalu baca do’a ini :
” Dengan memohon kepada ALLAH , hamba memohon kepadamu Ya Allah supaya hamba dapat mengetahui apa khodam yang terdapat di genggaman hamba” dengan tahan nafas , kalo sudah hembuskan . Maka INSYA ALLAH dibayangan anda , anda akan melihat khodam yang ada digenggaman anda.

NB: SEMUA DOANYA DIBACA BATIN / DIHATI

Ilmu ini digunakan dan biasanya dimasukkan ke tubuh orang saat ada tradisi tarian masyarakat ‘ JATILAN ‘ di daerah saya ( Bantul, DIY )

SAYA IJAZAHKAN UNTUK SIAPAPUN YANG INGIN MENGAMALKANNYA . INGAT ! : KITA HANYA MEMINTA KEPADA ALLAH SWT , JANGAN KEPADA KHODAM ATAU YANG LAIN KARENA SESUNGGUHNYA ITU PERBUATAN SYIRIK DEMIKIAN SECUIL ILMU DARI SAYA KURANG LEBIHNYA MOHON MAAF .

SALAM ASAH ASIH ASUH

TANYA JAWAB CARA CEPAT MENDAPATKAN UANG UNTUK BAYAR HUTANG

SAYYIDINA ASHIF BIN BARKHOYA ADALAH SEORANG AHLI WIRID YANG MAMPU MEMINDAHKAN KERAJAAN RATU BALQIS LEBIH CEPAT DARI JIN IFRIT SAAT NABI SULAIMAN MEMINTA SIAPA YANG MAMPU UNTUK MENGHADIRKAN KERAJAAN RATU BALQIS DIHADAPANNYA DALAM WAKTU SEKEJAP. UWAIS AL QORNI ADALAH ORANG YANG PENUH KAROMAH DICINTAI OLEH RASULULLAH SAW KARENA TIDAK INGIN DIKENAL PENDUDUK BUMI NAMUN SANGAT TERKENAL DI KALANGAN PENDUDUK LANGIT DAN SYEKH ABDUL QODIR JAELANI: PENGHULU/SULTONUL AULIA/PEMIMPIN PARA WALI.


TANYA: Assalamualaikum wr wb. Ki WA, dalam waktu dekat ini saya sangat membutuhkan uang dalam jumlah besar karena harus membayar hutang. Saya pernah tertipu oleh paranormal yang katanya bisa menarik uang goib namun kenyataannya tidak bisa bahkan saya sudah mengeluarkan uang hingga puluhan juta. Apa langkah yang harus saya lakukan?

KWA: Waalaikumsalam wr wb. Yang harus dilakukan adalah tetap tenang, gunakan akal sehat dan bersyukur Anda masih diberikan oleh Allah SWT anugerah hidup, kesehatan, kebugaran dan kesadaran. Hutang memang wajib dibayar. Bila tidak dibayar maka bisa jadi akan berurusan dengan pihak yang berwajib. Saya selalu menyarankan pada para sedulur di berbagai kesempatan untuk banyak shodakoh karena akan melancarkan rezeki. Tidak usah mempercayai orang yang katanya bisa menarik uang goib dalam waktu singkat karena itu melanggar sunatullah. Kita harus mengusahakan rejeki dengan cara berproses secara alamiah, wajar dan logis. Gunakan AKAL SEHAT karena akal adalah anugerah Allah SWT yang luar biasa.

Kalau soal amalan rejeki ada banyak sekali cara yang diijasahkan oleh kyai, ustadz dan guru-guru. Termasuk amalan berikut ini, yang menurut saya cukup bagus dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kita bisa membayar hutang dan mendapatkan rejeki cepat. Amalan ini berupa mengirimkan Al fatihah untuk tiga orang yang bertabur kemuliaan di langit dan bumi yaitu Ashif bin Barkhoya (ingat asmak Ashif di KWA ini), Uwais al Qorni (pernah kita bahas di KWA) dan Syekh Abdul Qodir Jaelani).

Bismillahirrohmaanirrohiim, Ilaa hadroti Rasulillahi Muhammad SAW, Ila Waila hadroti Sahabat 4 (Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, ASli bin Abi Thalib) Waila hadroti malaikati Muqarrabin qoribin (Jibril, Isrofil-Izroil, Munkar, Nakir, Roqib, Atid, Malik, Ridwan). Waila hadroti Sayyidina Ashif bin Barkhoya. Waila Sayyidina Uwais al-Qorni, Waila hadroti Sulthonil Auliya Syech Abdul Qodir Jaelani, Waila hadroti asaatiidzi wa-asaatidzihim waushulihim waushulina Al Fatihah Allahumma sholii wasalaim wabbarik ala sayyidina wamaulana Muhammadin abdika warosulika nabiyyil ummiyil wa-‘alaa aalihii washohbihi wasallim tasliiman biqudroti ‘adhomati dzatika fi kulli waqtin wachin. Yaa saadati, Man ammakum lirughbatin fiikum jubir, waman takuunuu nashiriihi yantashir Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qodir Jaelani Kulo nyuwun bantuan penjenengan rejeki ingkang kathah kagem nutupi hajat kulo saking kersaning Gusti Allah taala 

===gunakan bahasa yang anda ketahui, intinya memohon bantuan Syekh Abdul Qodir Jaelani agar berkenan membantu kita mendoakan kepada Allah SWT===

Jalani amalan doa ini hingga tujuh malam atau lebih (sesuai hati nurani anda) usai sholat hajat pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB (atau saat yang menurut anda baik). Setelah mengamalkan amalan ini, yang perlu dilakukan adalah bekerja sebagaimana biasanya. Bahkan wajib lebih rajin serta giat lagi MEMBUKA PELUANG-PELUANG BARU UNTUK MENDAPATKAN REJEKI. Misalnya mencari rejeki sampingan dengan makelaran atau apapun. Jangan lupa senantiasa ringan tangan membantu orang lain. Jangan pernah untuk menganggur dan duduk berpangku tangan karena Rasulullah SAW meminta kita semua untuk bekerja. Ada satu kisah yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra. Pada suatu hari datanglah seorang lelaki dari kalangan Anshar menghadap baginda Nabi Muhammad SAW untuk meminta pekerjaan. Maka baginda Nabi bertanya kepada-Nya,”Hai Fulan, apakah kamu memiliki sesuatu di rumah?” Orang itu menjawab,”Betul ya Rasulullah, di rumah, saya memiliki sebuah hil (pakaian tebal).” Kemudian dia berkata lagi, “Sebagiannya saya pakai dan sebagian lainnya saya jadikan sebagai alas tidur. Selain itu, saya juga memiliki sebuah bejana tempat air minum.” Rasulullah berkata, “Bawalah benda itu kepadaku.” Kemudian lelaki itu mengambilnya dan diserahkan kepada Nabi Saw. Beliau menerimanya, lalu melelang benda itu kepada sahabat-sahabat yang kebetulan hadir seraya bersabda,”Siapa yang mau membeli dua benda ini. Seorang sahabat menyahut,”Saya membelinya dengan harga satu dirham.” Beliau menawarkan lagi, “Siapa berani lebih tinggi?” Beliau mengucapkan kalimat ini sampai dua tiga kali.

Baru setelah itu ada sahabat lain menyahut,”Ya Rasulullah, saya bersedia membelinya dengan harga dua dirham.” Maka Rasulullah menghampiri sahabat tersebut, lalu kedua benda itu diserahkan kepadanya, dan uang pembayarannya pun beliau terima. Selanjutnya beliau memberikan uang itu kepada lelaki tadi seraya bersabda,”Saudara, terimalah uang ini. Lalu yang satu dirham kamu belikan makanan dan segera kamu berikan kepada keluargamu di rumah, sedangkan yang satu dirham lagi belikan sebuah kampak, dan bawalah ke sini segera.” Lelaki Anshar itu segera menuruti perintah Rasulullah Saw dan menyerahkan sebuah kampak yang belum ada tangkainya kepada beliau. Kampak itu beliau terima lalu dibuatkan tangkai (gagang). Setelah tangkai terpasang, kampak itu beliau serahkan kepada lelaki Anshar tadi seraya bersabda,“Sekarang carilah kayu bakar dan juallah ke pasar! Dan ingat, jangan sekali-kali datang menghadapku sebelum lima belas hari!” Kemudian pergilah lelaki Anshar itu untuk mencari kayu bakar. Selanjutnya kayu-kayu yang berhasil memperoleh uang sebanyak sepuluh dirham. Uang itu dibelikan pakaian, makanan, dan keperluan lainnya. Lalu dengan perasaan girang dia menghadap Nabi dan melaporkan apa yang telah diperolehnya sekarang. Maka Rasulullah pun turut bersyukur seraya bersabda, “Ini lebih baik bagimu daripada meminta-minta, itu akan mencoreng wajahmu kelak pada hari kiamat. Dan meminta-minta dibenarkan kecuali pada tiga golongan. Pertama, orang yang benar-¬benar miskin. Kedua, orang yang terlilit utang. Ketiga, orang yang dibebani tebusan besar.”

Demikian sedikit uraian tentang bagaimana seharusnya kita semua mencari rezeki yang halal dan barokah. Bila Rasulullah SAW menyarankan untuk BERDOA DAN BEKERJA , kenapa kita harus mencari-cari cara lain yang tidak masuk akal untuk mendapatkan rejeki? Ikutilah tuntunan sesuai As Sunah agar kita berada di jalan yang lurus dan selamat. Terima kasih. Wassalamualaikum wr wb.
 @wongalus,2013

sumber : http://wongalus.wordpress.com/

Selasa, 01 Oktober 2013

SHALAWAT THIBBIL QULUB

SHALAWAT THIBBIL QULUB

"ALLAAHUMMA SHALLI "ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN TIBBIL QULUUBI  WADAWAAIHAA WA' AAFIYATIL ABDAANI WA SYIFAAIHAA WANUURIL ABSHAARI WADLIYAAIHAA WAQUWWATIL AJSAADI WAL ARWAAHI WAGHIDAA I HA WA' ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA'IIN"

Ya Allah, semoga shalawat terlimpah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, pengobat
dan penawar kalbu, penyehat badan dan obat-nya, cahaya pandangan dan sinarnya, semoga
terlimpah pula kepada keluarga serta para shahabatnya sejumlah yang Engkau maklumi

Fadhilah dan Khasiat Sholawat Tibbil Qulub :

Untuk menyembuhkan penyakit perut, sholawat ini dibaca 7 x, tiap-tiap satu kali ditiupkan pada satu gelas air kemudian diminum.

Atau sholawat ini dibaca 7 x tiap kali membaca ditiupkan pada telapak tangan kemudian diusapkan pada perut yang sakit, Insya Allah akan segera sembuh dengan ijin Allah.

Untuk hati yang sempit was-was dan bingung alias sumpek bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya, agar kita dijauhkan dari berbagai penyakit bacalah sholawat ini sebagai wirid setelah shalat maktubah (shalat fardlu) Insya Allah akan terhindar dari segala macam penyakit

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: Support@templateism.com

Our Team Memebers