Teknologi TV 4K atau Ultra HD akan menjadi teknologi mainstream atau
teknologi umum pada produk elektronik dan computer. Tapi kita harus
mengetahui bagaimana gambar tersebut ditranfer dari kabel monitor atau
TV port yang ada. Tidak semua sama.
Kita lihat perbedaan (dari
kiri) HDMI vs. DisplayPort vs. DVI vs VGA. Apa kekurangan dan kelebihan
dari teknologi ke 4 port monitor tersebut.
HDMI
Sekarang banyak digunakan untuk TV dan monitor
computer. HDMI adalah High Definition Multimedia Interface. Mentranfer
gambar dan suara digital dalam waktu bersamaan.
HDMI paling
banyak dipakai saat ini. Termasuk notebook, computer monitor, perangkat
mobile, dongle Google Chromecast, Blue-ray Player, HD cablebox dan
lainnya.
Generasi HDMI v1.4 paling banyak tersedia saat ini,
selanjutnya akan dikembangkan untuk HDMI 2.0. Untuk TV 4K akan
mengunakan teknolovi HDMI 2.0. Mampu mengirim signal dengan resolusi
3820x2160pixel 60 frame perdetik. Disamping kemampuan HDMI 2.0 yang baru
mampu menangani 32 multi-channel suara digital.
DisplayPort
Dikembangkan oleh badan Video Electronic Standar Association / VESA. DisplayPort bukan pilihan untuk perangkat elektronik. DisplayPort umumnya dipakai untuk PC ke monitor, menjadi port paling canggih. Digunakan sejak 2008 sampai sekarang.
DisplayPort
1.2 memiliki resolusi Ultra HD 3840x2150 60 frame perdetik. Memiliki
tranfer data sampai 4,6GB/s, maksimum resolusi hanya dibatasi oleh
tranfer data maksimum yang ada dari spesifikasi versi DisplayPort.
DisplayPort 1.3 akan tampil di akhir tahun 2014. Kecepatan tranfer
ditingkat untuk cukup menayangkan gambar 7680x4320 atau 8192x4320 atau
setara 2x 4K.
DisplayPort digunakan untuk multi monitor.
Umumnya mereka yang membutuhkan perangkat ini dari disainer, programmer
atau mereka yang sering bekerja dengan computer. Mampu menampilkan
gambar dengan minimum 3 monitor atau lebih.
Pengembang
DisplayPort masih berlanjut dengan versi 1.2a seperti teknologi Refresh
Sync dari AMD. Dengan fitur grafik lebih baik atau disebut Adaptive
Sync. Teknologi ini untuk sinkronisasi antara VGA dan monitor terhadap
Refresh Rate. Dengan menurunkan kecepatan frame rate gambar, ada sisi
positif. VGA atau graphiccard tidak perlu bekerja secara maksimal, tapi
mengikuti kecepatan monitor maksimum. Sisi lain membuat pemakaian power
lebih hemat karena VGA hanya bekerja seperlunya saja.
DisplayPort dibagi lagi menjadi beberapa jenis port. Ada yang disebut Mini DisplayPort, Micro DisplayPort, DDM, eDP dan lainnya.
Berita
terbaru DisplayPort 1.3 sudah diumumkan September 2014. Memiliki
bandwidth 32.4Gbit dan dapat menayangkan gambar 5K dengan lebar
5120x2880.
DVI
Digital Visual Interface disebut DVI. Dikembangkan tahun 1999 walau sudah mulai tergeser port HDMI.
DVI
dirancang untuk mengirim signal digital video tanpa dipadatkan. Berbeda
dengan VGA, DVI adalah signal Digital. Seperti DVI-D untuk digital
saja, DVI-A untuk audio saja, atau DVI-I untuk digital dan audio
bersamaan. Konektor DVI masih banyak dipakai, khususnya untuk perangkat
elektronik model lama.
Bila ingin mengunakan teknologi dengan
resolusi 4K, lupakan port jenis ini karena tidak akan mencukupi
kebutuhan pengiriman signal digital.
Ada 2 perbedaan konektor DVI.
Single dan dual Link. Dual Link untuk mengirim signal dua kali lebih
banyak. Misalnya resolusi sebuah LCD TV dengan maksimum 1920x1200,
dengan dual link akan cukup untuk menayangkan 2560x1600. Sekali lagi
teknologi DVI memang terbatas, demikian juga ukuran port yang besar.
Cepat atau lambat port ini tidak lagi digunakan untuk perangkat modern.
VGA
Port
paling tua sejak dipasarkan setelah generasi CGA dan EGA. Disebut juga
Video Graphic Array atau gambar analog. Hanya menyediakan tranmisi video
saja. Tahun 2010 port in sudah ditinggalkan, mulai di dampingi oleh
port DVI. Beberapa produsen juga serta produsen menambahkan port HDMI
yang lebih baik. Port VGA terkait dengan kata D-Sub, DE-15 atau PC RGB.
Bila melihat VGA kemasan lama, sering diberikan bundel kabel yang
bercabang banyak dengan warna warni. Port VGA sepertinya sudah usai,
tidak dikembangkan lagi bagi perangkat eletronik modern.
Bila
tertarik mengunakan teknologi baru. DVI dan VGA tidak perlu
dipertahankan lagi. Karena port dengan perangkat ini sudah terlalu lama
digunakan dan tidak mencukupi dengan teknologi digital saat ini sampai
masa mendatang. Bila ingin mengunakan monitor 4K, bisa dilihat jenis
port yang tersedia pada perangkat computer. Pastikan memiliki port HDMI
dan DisplayPort.
http://obengplus.com/articles/4306/1/Perbedaan-port-HDMI-vs-DisplayPort-vs-DVI-vs-VGA.html#.VerMXJNkj60
Sabtu, 05 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar