Jakarta, Stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa
dicegah. Seorang ahli saraf di Inggris menuturkan sekitar 1.000 kasus
stroke setiap tahunnya bisa dicegah jika seseorang mengonsumsi obat
pengencer darah.
"Saat ini terlalu sedikit pasien dengan atrial
fibrilasi (AF) yang merupakan salah satu faktor risiko untuk stroke
mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan," ujar Prof Martin Cowie dari
National Heart and Lung Institute di Imperial College London, seperti
dikutip dari Telegraph, Senin (17/10/2011).
AF adalah
suatu kondisi yang bisa menyebabkan koagulasi darah di jantung sehingga
membentuk gumpalan yang kemudian memicu terjadinya serangan stroke.
Keadaan ini bisa meningkatkan risiko stroke hingga 20 kali lipat.
Prof
Cowie menuturkan ada perbaikan besar-besaran dalam mengobati tekanan
darah tinggi dan kolesterol (faktor risiko terhadap stroke). Tapi tidak
ada perbaikan yang sama pada orang-orang dengan AF, karena hanya 1 dari 4
orang yang didiagnosis AF yang menerima pengencer obat warfarin.
Sifat
dari obat pengencer darah ini begitu kuat sehingga bisa menyebabkan
perdarahan berbahaya, sehingga pasien harus terus dipantau secara
teratur di rumah sakit. Akibatnya kadang dokter enggan meresepkan
warfarin, ironisnya terutama pada pasien yang paling berisiko.
"Setidaknya
1 juta orang di Inggris memiliki AF dan banyak dari mereka yang tidak
mendapatkan warfarin seperti yang seharusnya. Saya akan mengatakan 1.000
pasien atau lebih pasien yang mengalami stroke setiap tahun dapat
dicegah jika pasien mendapatkan obat pengencer darah," ujar Prof Cowie.
Saat
ini ada obat baru yang lebih efektif daripada warfarin yang berfungsi
mencegah stroke, tapi tidak berinteraksi dengan obat lain atau makanan
sehingga tidak terlalu memerlukan pemantauan berkala.
"Namun
harganya lebih mahal sehingga mungkin tidak terjangkau bagi banyak orang
yang membutuhkan pengencer darah. Untuk itu sekitar 10-20 persen pasien
harus dipertimbangkan menerima warfarin," ungkapnya.
Sumber : http://health.detik.com/read/2011/10/17/170429/1746085/763/
Senin, 07 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar